Sebuah jawaban

Hari ini aku mau agak romantis.. halah..... Gak dink.., just want to share ajah... hehehehe... Maafin yak mungkin postingan kali ini agak-agak lebay banget. Mungkin ada yang bakal bilang, alah lebay banget sieh yang nulis. Penting yak nulis kayak gini. Well.., menurutku sah-sah aja tuh.., mengeluarkan uneg-uneg kan boleh. hehehe pembelaan. Ini cuma sepenggal cerita yang tiba-tiba muncul saat ingat suatu kejadian dan beneran bikin ganjelan hati bgt.

A : Aku selalu meminta kamu untuk sabar dan mengerti aku. Kapan kamu akan meminta..??
B : Ada waktunya
A : Kenapa kamu gak pernah meminta..?
B : Karena sebuah prinsip. Suatu hari aku akan kasih tahu.


A : Maaf tapi kita tidak bisa melanjutkan ini
B : Kenapa..??
A : Ada suatu alasan. Aku tidak ingin kamu lebh buruk lagi. semakin cepat diakhiri akan lebih baik.
B : Baiklah.., kalau memang itu yang terbaik. (Dalam hati yang tak tergambarkan, tetap dipersembahkan senyum nya. Tak ingin melihat nya lebih buruk, merasa bersalah dan sedih).


Dan akhirnya jawaban itu diberikan... Meskipun tidak secara langsung tapi inilah prinsip yang dia maksud.

B: karena bagiku mencintai seseorang berarti memberi dan tidak pernah mengharapkan balasan. Hanya mencintai karena dia cinta. Seperti cinta seorang ibu yang tulus. Dan karena aku ingin mencintaimu dengan sungguh-sungguh, maka aku berusaha untuk mengerti.
 

Yah.., dari percakapan singkat diatas.., ada sesuatu yang bisa aku dan mungkin kalian ambil. Kita tidak pernah tahu akan berakhir seperti apa cinta kita. Tapi lakukan lah yang terbaik untuk orang yang kita cintai, sampai pada waktunya kita harus berpisah.