long journey jilid 2 UGM-UII-UGM


Adakah yang tahu bagian dari gedung apa ini..?? hayo.. hayo...

Ini adalah bagian dari gedung pusat UGM, tujuan pertamaku hari ini. Dengan tujuan yang masih sama kayak kemarin..., berbekal surat tugas aku langsung menuju ke ruang direktorak kemahasiswaan UGM. Hem.., sampai sana ternyata dokumen kurang lengkap. Balik lagi setelah melengkapi, ternyata masih belum bisa wawancara karena ada yang belum disertakan. Haduh.., Setelah mencoba dengan cara lain ternyata tetap tidak bisa dan harus menyertakan dokument yang diminta. Sooo..., gagal. Tapi meskipun gagal ntuk mengurangi rasa kecewa dan stress berlebihan akhirnya aku dan riska memanfaatkan saat2 itu untuk berfoto2 ria. hahaha... mungkin karena tingkat stress udah cukup tinggi..

Riska, (best friend forever haha) yang rela nemenin dan bahkan bolos bwt nemenin.. hehe


UGM tinggal dulu..., biar diurus teguh (anak feno), karena harus mengejar waktu untuk wawancara dengan Wakil Rektor 2 UII. Tapi itupun bukan tanpa perjuangan. Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang waktu aku dan riska mau ke UII, eh tak dinyana (halah bahasane... hehe) ban motor bocor. Terpaksa ditinggal dan pinjem motor kekasih tercinta dari riska (cowoknya riska) alias motornya riski. Tanpa pikir2 lagi.., langsung tancap gas ke UII jakal. Eh... eh.. eh.., sampai dijalan lupa bawa surat tugas yang ada di teguh (anak feno yg jg ngeliput ke UGM). Terpaksalah kami balik lagi ke gedung pusat UGM (waktu itu udah jam 01.30 siang).

Sampai di gedung rektorat UII, langsung ke lantai tiga menuju ruang wakil rektor 2 UII. Dengan sedikit was-was, mencoba tampil meyakinkan, kami memberanikan diri langsung ketemu dengan bu neni. Alhamdulillah.., ternyata yg aku tanyai ibu neninya sendiri.. hehe. Oke perbincangan pun terjadi dan hasil yang didapat lumayan memuaskan.

Sempet-sempetnya foto sebelum pulang.. hehe

Begitu pulang dari UII gak langsung ke UGM tapi langsung lanjut ke Fakultas Ekonomi di Kampus UII Concat. Rencana mau ketemu anak UII bwt wawancara juga. Meskipun singkat..., yah akhirnya kelar. Dari sana back to UGM. ngambil motor yang bocor. Hem..., gilaaa jauh bener parkiran sama tempat tambal ban. Parkiran di dekat gedung pusat, tambal ban di deket bunderan UGM. Akhirnya motor dituntun, yah itung-itung ikut olahraga sore kayak orang lain di Grahasaba.. hehe
Hadoh.. di tengah perjalanan menuju tempat tambal ban masih ajah foto-foto. hehe...,


Sepasang kekasih (riska riski) yang rela ikut mbolos bersama 
untuk nemenin muter2 seharian ke UII-UGM
Tak doain langgeng sampai ke pelaminan wis.. amien... hehe


Ini nih foto yang paling nelongso... hehe. 
Mana sepatu nya kayak gt... kalo dipakai lama,, kaki sakit.. huhu

Okeh.. okeh.., hari ini capek.., hasilnyapun mungkin gak maksimal. karena UGM belum diwawancarai, padahal deadline besk. Mungkin ini yang bisa aku lakukan. Gak maksimal tapi dalam waktu 3 hari ini aku udah berusaha. Semoga tidak mengecewakan. Beneran ya.., jadi wartawan itu gak gampang. Seorang wartawan harus berani, pandai (baik pengetahuan atau pandai melobi), cerdik, banyak akal, gerak cepat, pokoknya salut deh bwt para jurnalis. 

Udahan dulu bwt hari ini.., masih harus nulis beritanya ni... hehe. Bakalan nglembur...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar